Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian dewan juri selama pelaksanaan pameran berlangsung. Penilaian yang dilakukan di antaranya adalah berdasarkan inovasi dan konten yang disajikan. Stand KPK sendiri menampilkan beragam produk hukum dan materi sosialisasi yang bersifat informatif dan edukatif, seperti poster dan modul-modul antikorupsi, buku-buku terbitan KPK, dan pengenalan “KPK Whistle Blowers System (KWS)”. Selain itu, salah satu yang menarik perhatian pengunjung selama kegiatan pameran adalah games antikorupsi dan pembagian merchandise KPK berupa stiker, pin, gantungan kunci, majalah, dan sebagainya.
Keberhasilan KPK ini tidak lepas dari kerja sama apik antara Direktorat Dikyanmas dan Biro Humas dalam menyajikan berbagai materi yang edukatif, informatif, dan inovatif. “Ini merupakan prestasi kedua dalam keikutsertaan KPK di pameran pada 2010. Sebelumnya, KPK juga menjadi yang terbaik pada pameran di MA beberapa bulan yang lalu”, ungkap koordinator stand KPK, Irawati.
Pameran yang dibuka langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar tersebut diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri atas Kemenkumham, DPR RI, MA, MK, Polri, Kejagung, KPK, PPATK, KY, KHN, Komnas HAM, Komnas Perempuan, Ombudsman, LPSK, UNDP, World Bank, Komnas Perempuan, Peradi, Kontras, YLBHI, dan berbagai institusi atau LSM lain yang bergerak pada pembangunan hukum dan HAM. Selain itu, acara ini juga diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dan penerbit buku. (humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar