Rabu, 27 Oktober 2010

Timur Pradopo Minim Program Berantas Korupsi

Laporan: Frida Astuti
TIMUR PRADOPO/IST
  
RMOL. Indonesian Corruption Watch (ICW) berpendapat pemilihan Kapolri dan Jaksa Agung seharusnya menjadi momentum tepat bagi SBY untuk menunjukkan komitmen memberantas korupsi

Namun dengan terplihnya Timur Pradopo sebagai Kapolri pengganti Jenderal BHD justru akan semakin menjauhkan komitmen pemerintah untuk memberantas korupsi.

"Kami tidak mendengar sedikitpun mainset antikorupsi sebagai latar belakang pemilihan Kapolri dan program calon Kapolri pun tidak terukur untuk pemberantasan korupsi," papar koordinator bidang hukum ICW, Febridiansyah di kantornya, Jalan Kalibata, Jakarta, Minggu (24/10)

Selain itu, kata Febri lagi, terdapat sejumlah kejanggalan dalam pemilihan Timur sebagai Kapolri. Salah satunya yaitu kenaikan pangkat yang secara tiba-tiba.

Dengan demikian ICW pun menyimpulkan bahwa SBY telah gagal memanfaatkan momentum penting untuk pembersihan dan penyelamatan Polri dengan mengangkat Timur sebagai Kapolri. [wid]

Tidak ada komentar: